Perencanaan Pengelolaan Sampah di Kantor DLHK D.I. Yogyakarta menggunakan Perhitungan Zero Waste Index
Abstract
Dalam penerapaan pengurangan sampah ini, dibutuhkan perencanaan
pengoperasian pengelolaan sampah dapat mengurangi limbah langsung pada
sumbernya. Zero waste salah satu konsep pengelolaan persampahan yang
baik dalam penanganan persampahan terkhusus dalam skala Kawasan,
dimana ini mengusung konsep pengurangan sekecil mungkin timbulan
sampah yang dibuang ke TPA. Perencanaan Berdasarkan SNI 3242 : 2008
mengenai Pengelolaan sampah di permukiman. Mengacu pada SNI 19-3964-
1994 tentang metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan
komposisi sampah perkotaan. Perhitungan sampah rata rata timbulan perhari
sebesar 22,52 kg perhari dengan didominasi organik taman dengan rata rata
13,85 kg per hari. , menghasilkan berat sampah per orang perhari sebesar 0,06
kg/orang/hari. Volume sampah terbanyak pada hari selasa sebesar 558,8
L/hari . Sedangkan volume terendah pada hari senin sebesar 375 L/hari.
menghasilkan volume sampah per orang perhari sebesar 1,1 L/orang/hari.
Komposisi sampah organik sebesar 61,4 %, dengan komposisi sampah residu
tercampur dengan nilai 24,4 %. Komposisi plastik layak jual sebesar 2,3 %
dan juga komposisi Kaca sebesar 2,3 %. Selanjutnya komposisi kertas sebesar
9,4 %. hasil perhitungan Zero Waste Index menghasilkan jumlah sebesar
49%. total energi yang tersubstitusi adalah sebesar 39,28 Mj. Luas total yang
dibutuhkan TPS dengan Luas Total 39 m2. Melakukan program subtitusi
residu sampah plastic dengan menggunakan metode pembuatan paving block
yang berbahan sampah plastik residu sangat efektif dalam pelaksanaannya.
Hasil dari nilai substitusi zero waste index dengan memproyeksikan
perencanaan 2 tahun kedepan menghasilkan Nilai Zero Waste index naik
hingga 66%. Dengan total energi yang tersubstitusi adalah sebesar 99,54 Mj.
Collections
- Environmental Engineering [1440]