| dc.description.abstract | Penelitian ini difokuskan pada isu pencemaran air tanah, mengingat peran sentral
air dalam keberlangsungan hidup manusia. Kehadiran air yang terkontaminasi
berpotensi mengganggu sistem kehidupan secara menyeluruh, mempertimbangkan
perlunya air berkualitas tinggi dan ketersediaan yang memadai bagi ekosistem.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pola distribusi dan nilai
distribusi parameter kualitas air tanah, termasuk Temperatur, pH, Kekeruhan, Total
Dissolved Solids (TDS), dan Nitrat. Pemetaan wilayah dilakukan melalui metode
visualisasi, dan data yang diambil dari Dokumen Indeks Kualitas Lingkungan
Hidup Daerah (DIKLHD) Kota Yogyakarta dianalisis hubungan dengan
menggunakan pendekatan analisis statistika deskriptif, analisis boxplot dan analisis
ANOVA. Hasil perbandingan nilai parameter dianalisis untuk memastikan apakah
masih memenuhi standar mutu yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No.
2 Tahun 2023. Kesimpulan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa variasi dalam
nilai parameter dapat diakibatkan oleh sejumlah faktor, termasuk perubahan dalam
penggunaan lahan, pertumbuhan populasi, perubahan pola aliran air tanah, dan
setelah dilakukannya analisis terdapat hubungan yang lemah antar parameter-
parameter tersebut. Hal ini menekankan pentingnya pemantauan dan pemahaman
mendalam terhadap interaksi antara aktivitas manusia dan lingkungan untuk
menjaga kualitas air tanah. | en_US |
