Efektivitas Penurunan Kandungan Logam Cu dalam Larutan menggunakan Adsorben Ampas Tebu (Saccharum Officinarum)
Abstract
Tembaga merupakan komponen penting bagi tubuh manusia. Namun, jika kadar
tembaga yang masuk ke tubuh manusia berlebih, maka akan membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu, untuk mengurangi kadar tembaga yang berlebih, dilakukan proses
adsorpsi dengan menggunakan larutan artifisial Cu2+ dan kemudian diaplikasikan ke
limbah cair batik. Di mana, pada penelitian ini proses adsorpsi dilakukan dengan
menggunakan adsorben ampas tebu berukuran 100 mesh yang telah teraktivasi HCl 1%.
Proses adsorpsi ini dilakukan dengan tahapan berupa: 1) pembuatan adsorben ampas
tebu; 2) adsorpsi larutan artifisial Cu2+; 3) penentuan isoterm adsorpsi; 4) adsorpsi
sampel limbah cair batik. Variabel bebas pada penelitian ini berupa variasi massa
sebesar 20 mg, 35 mg, 50 mg, dan 70 mg, variasi pH 2, 3, dan 4, variasi waktu kontak
selama 5 menit, 10 menit, 20 menit, 30 menit, 60 menit, dan 120 menit, serta variasi
konsentrasi larutan artifisial Cu2+ 10 ppm, 30 ppm, 40 ppm, dan 50 ppm. Sedangkan
variabel tetapnya adalah kecepatan pengadukan 150 rpm yang dilakukan pada suhu
ruang. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, didapatkan massa adsorben optimum 50
mg, pH larutan optimum 4, waktu kontak optimum 10 menit, dan konsentrasi larutan
artifisial Cu2+ optimum 30 ppm. Pada kondisi optimum efisiensi penyisihannya adalah
12,23% dengan kapasitas adsorpsi maksimum sebesar 0,847 mg/g.
Collections
- Environmental Engineering [1435]