Prarancangan Pabrik Sodium Stirena Sulfonat dari 2 Bromo Etil Benzena Kapasitas 10.000 Ton/tahun
Abstract
Pembangunan sektor industri di Indonesia sedang mengalami peningkatan, salah
satunya pada sub sektor industri kimia. Sodium stirena sulfonat merupakan
senyawa kristal padat berwarna putih dengan rumus kimia C8H7SO3Na. Produk
sodium stirena sulfonat dapat digunakan sebagai resin penukar ion dan bahan untuk
meningkatan kualitas warna untuk acrylic. Sodium stirena sulfonat dibuat dengan
dua tahap proses yaitu tahap sulfonasi dan tahap dehidrogenasi dengan bahan baku
2-bromo etil benzena, bentuk padatan yang dihasilkan memiliki kemurnian 98%.
Pemasaran sodium stirena sulfonat diutamakan untuk konsumsi dalam negeri
namun juga dapat dipasarkan keluar negeri. Pabrik sodium stirena sulfonat
direncanakan berkapasitas 10.000 ton/tahun didirikan pada tahun 2027 di kawasan
industri Modern Cikande, Serang, Banten dengan luas lahan 24.719 m2
. Dalam
pengoperasiannya, pabrik ini memerlukan 169 karyawan, energi listrik sebanyak
152,1577 kw dan 57.113,2524 kg/jam air. Pendirian sodium stirena sulfonat ini
diproyeksikan memiliki keuntungan sebelum pajak sebesar Rp.363.194.241.501
dan sesudah pajak sebesar Rp.290.555.393.201, sehingga diperoleh nilai BEP
sebesar 56%, SDP sebesar 34,17%, ROI sebelum pajak 61,88% dan setelah pajak
49,50%, POT sebelum pajak sebesar 1,39 tahun dan setelah pajak 1,68 tahun, serta
DCFR sebesar 14%. Berdasarkan analisis parameter ekonomi maka pabrik sodium
stirena sulfonat dengan kapasitas 10.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1177]