Identifikasi Mikroplastik di Udara Pada Polutan Total Suspended Particulate (TSP) dan Particulate Matter (Pm2,5 , Pm10) di Ringroad Kota Yogyakarta
Abstract
Indonesia merupakan negara berkembang yang telah menunjukkan
perkembangannya setiap tahun. Salah satu perkembangan teknologi yang
berkembang pesat adalah di bagian transportasi. Penggunaan transportasi
merupakan salah satu penyumbang kelimpahan mikroplastik yang dapat
mencemari udara. Salah satu sumber dari adanya mikroplastik diudara adalah
dari kegiatan berkendara, gesekan ban pada aspal akan memberikan tekanan
dan panas hal ini mengakibatkan ban aus dan mengeluarkan debu plastik.
Debu tersebut dapat terbawa oleh angin sehingga mengakibatkan penurunan
kualitas udara. Lokasi penelitian dilakukan pada area Ringroad Yogyakarta
dengan sampel yang di ambil adalah polutan TSP, PM2,5, PM10. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi jumlah serta karakteristik jenis
dan warna mikroplastik yang berada di udara. Metode pengambilan data
sampel TSP, PM2,5, PM10 sesuai SNI. Metode pengujian sampel mengacu
pada penelitian sebelumnya, lalu di analisis menggunakan mikroskop. Hasil
yang didapat jumlah mikroplastik pada Ringroad Yogyakarta paling tinggi
terletak pada Ringroad Timur sebanyak 1463 partikel mikroplastik, Ringroad
Utara sebanyak 1379 partikel mikroplastik, Ringroad Selatan sebanyak 1001
partikel mikroplastik dan Ringroad Barat sebanyak 724 partikel mikroplastik.
Jenis teridentifikasi menjadi 3 jenis yaitu fragment, fiber dan film dengan 9
variasi warna yaitu hitam, coklat, transparan, merah, hijau, biru, ungu,
kuning, dan orange yang ditemukan. Jika diurutkan berdasarkan jenis dan
warna mikroplastik yang dominan adalah fragment hitam > film coklat >fiber
transparan.
Collections
- Environmental Engineering [1477]