| dc.description.abstract | Kawasan Malioboro Yogyakarta merupakan salah satu tempat wisata
populer yang selalu ramai dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar negeri
yang terletak di provinsi D.I. Yogyakarta. Sayangnya, seiring dengan
perkembangan zaman, semakin banyak juga kendaraan pribadi melewati kawasan
Malioboro Yogyakarta untuk mengunjungi atau sekedar melewati kawasan
tersebut. Lalu lintas yang cukup padat ini berkontribusi terhadap polusi udara yang
membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui konsentrasi udara ambien CO dan CO2, kemudian juga menganalisis
korelasi antara faktor meteorologi (kecepatan angin, suhu, kelembaban, dan
tekanan udara) terhadap konsentrasi CO dan CO2, serta melakukan pemetaan
sebaran konsentrasi CO dan CO2 menggunakan aplikasi Surfer 16. Proses
pengumpulan data dilakukan selama 4 hari (2 hari pada hari libur yaitu Sabtu dan
Minggu serta 2 hari pada hari kerja yaitu Senin dan Selasa) dengan 3 sesi (pagi,
siang, dan malam) di 3 titik berbeda yang berada di kawasan Malioboro
Yogyakarta. Data CO yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan baku mutu
berdasarkan PP No. 22 tahun 2021. Selain itu data konsentrasi CO dan CO2 akan di
konversi menjadi ISPU. Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil konsentrasi CO
yang diperoleh di kawasan Malioboro Yogyakarta masih di bawah standar baku
mutu udara ambien dengan konsentrasi tertinggi 8.002,86 μg/Nm3
. Kemudian konsentrasi CO2 juga masih di bawah standar dengan konsentrasi tertinggi
125.742,86 μg/Nm3. Korelasi antara faktor meteorologis dengan konsentrasi CO
dan CO2 adalah lemah. Dapat disimpulkan bahwa udara ambien di kawasan
Malioboro Yogyakarta baik CO maupun CO2 masih aman bagi para wisatawan di
kawasan Malioboro Yogyakarta. | en_US |
