Efektifitas Kombinasi Reaktor Aerasi dan Spesifik Bakteri untuk mendegradasi Polutan Air Limbah Lindi TPA Piyungan
Abstract
Populasi sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat pesat, hal tersebut
membuat lindi yang di hasilkan juga semakin banyak dan kondisi pengolahan lindi
di TPA Piyungan juga belum bekerja secara optimal. Dampak permasalahan bagi
lingkungan sekitar karena air lindi yang di buang dari TPA Piyungan langsung ke
sungai opak mengakibatkan sawah-sawah sekitar sungai tercemar air lindi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan bakteri spesifik dari aerasi
untuk mendegradasi kandungan COD, Amonia, dan Warna pada lindi. Metode yang
digunakan yaitu dengan menggunakan 3 reaktor batch aerasi yang berbeda, yaitu
reaktor control aerasi, reaktor konsorium bakteri, dan reaktor control aerasi.
Pengujian sampel air lindi dilakukan selama 19 hari. Hasil dari pengujian limbah
lindi menggunakan proses batch aerasi menunjukan efisiensi removal COD 91%,
amonia sebesar 100%, dan warna sebesar 61%, serta hasil pengujian parameter DO
pada reaktor baketri, sludge, dan reaktor control aerasi menunjukan rata-rata nilai
4,3 dan pada reaktor control tanpa aerasi juga menunjukan nilai 3,13 di akhir
pengujian. Penelitian ini meunjukan bahwa metode pengolahan air lindi
menggunakan bakteri spesifik dari aerasi dan reaktor batch aerasi dapat mengurangi
beban pencemar yang terdapat dalam limbah air lindi.
Collections
- Environmental Engineering [1477]