Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja yang Optimal menggunakan Metode Full Time Equivalent (FTE) pada Divisi Human Capital Management & Umum di PT CDF
Abstract
Dunia industri saat ini berkembang pesat, baik manufaktur maupun jasa. Banyak bisnis
fokus pada produktivitas, efisiensi, dan efektivitas di era globalisasi. Ketiga hal ini
memungkinkan perusahaan untuk menilai penggunaan sumber dayanya secara optimal
dan mencapai tujuan perusahaan. PT CDF terus bertekad untuk memanfaatkan
momentum pasar untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di tengah
ketidakpastian pandemi dan tekanan geopolitik yang membayangi pemulihan ekonomi
dunia. Mengoptimalkan kemampuan Perseroan untuk melayani seluruh segmen pasar
bahan baku kemasan kaleng di Indonesia dapat dicapai dengan memperkuat teknologi
produksi secara berkesinambungan. Pada penelitian ini akan dibahas bagaimana
mengetahui seberapa banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh pekerja di Divisi
Human Capital Management & Umum dan untuk menentukan siapa yang paling cocok
untuk posisi tersebut. Untuk menentukan jumlah pekerja yang ideal dan melakukan
perbaikan, hasil perhitungan dengan metode FTE ini akan digunakan sebagai acuan untuk
perencanaan tenaga kerja. Menghitung waktu baku dari hari kerja yang produktif adalah
metode yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk penelitian ini, metode Full Time
Equivalent (FTE) digunakan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perhitungan
menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) tingkat beban kerja dari pekerja pada
Divisi Human Capital Management & Umum yaitu untuk Pekerja 1, Pekerja 2, Pekerja
3, dan Pekerja 4 memiliki tingkat beban kerja tinggi atau memiliki beban kerja overload
artinya beban kerja yang dirasakan terlalu besar. Sedangkan pada Pekerja 5 dan Pekerja
6 memiliki beban kerja normal artinya beban kerja yang dirasakan seorang pekerja telah
sesuai.
Collections
- Industrial Engineering [2235]