dc.description.abstract | Penggunaan sumber energi alternatif terbarukan, yaitu briket, sebagai solusi untuk
mengurangi ketergantungan Indonesia pada bahan bakar fosil yang merugikan
lingkungan dan tidak terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
karakteristik briket yang dihasilkan dari limbah serbuk gergaji kayu kelas III dan
tempurung kelapa serta menghitung nilai ekonomisnya. Penelitian ini
menggunakan bahan baku berbagai komposisi antara serbuk gergaji dan tempurung
kelapa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas terbaik briket terdapat pada
komposisi 100% tempurung kelapa, dengan nilai kalor yang tinggi. Kualitas briket
terbaik berdasarkan nilai kalor tertinggi adalah pada komposisi 25% serbuk gergaji
kayu dan 75% tempurung kelapa. Selain itu, analisis ekonomis menunjukkan bahwa
Pay Back Period (PBP) untuk proyek ini adalah 0,64 tahun atau sekitar 7,68 bulan,
dengan keuntungan sebanyak Rp 11.328.240 per tahun. Hal ini menunjukkan
bahwa produksi briket dari limbah serbuk gergaji kayu dan tempurung kelapa
memiliki potensi ekonomis yang baik. Dengan demikian, penelitian ini menyoroti
potensi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis, serta
penggunaan limbah sebagai bahan baku, yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi
masalah energi di Indonesia. | en_US |