Studi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada Aktivitas Operasional TPS 3R di Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Abstract
Emisi gas rumah kaca (GRK) semakin meningkat seiring berjalannya waktu dan
menyebabkan pemanasan global. Pengelolaan sampah di TPS 3R merupakan salah
satu sektor yang menghasilkan emisi GRK, faktor yang menyumbang terdapat pada
kendaraan pengumpulan atau pengangkutan sampah, mesin pengolahan dan
pengomposan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas yang
dilakukan oleh TPS 3R Kabupaten Sleman sehingga menghasilkan emisi GRK
seperti CO2, CH4, N2O dan menganalisis jumlah emisi GRK yang dihasilkan dari
kegiatan di TPS 3R Kabupaten Sleman, serta membuat skenario yang paling efektif
untuk pengelolaan sampah pada pengurangan jumlah emisi yang dihasilkan.
Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa aktivitas operasional di TPS 3R
Kabupaten Sleman yang berpotensi menghasilkan emisi GRK terdapat pada
pengangkutan yang menggunakan kendaraan dan mesin pengolahan yang
menggunakan bahan bakar. Selain itu, terdapat aktivitas di luar TPS 3R yang
menyumbang emisi GRK, seperti pembakaran dan penimbunan. Perhitungan emisi
GRK menggunakan pendekatan dari IPCC 2006.
Hasil perhitungan menunjukkan aktivitas di TPS 3R Kabupaten Sleman
menghasilkan emisi GRK sebesar 90.587,769 (Kg CO2eq/Tahun). Skenario kedua,
yaitu pembakaran timbulan sampah secara terbuka menghasilkan emisi GRK
111.825.145,576 (Kg CO2eq/Tahun). Skenario ketiga, yaitu penimbunan timbulan
sampah menghasilkan emisi GRK 212.089.785,174 (Kg CO2eq/Tahun).
Berdasarkan skenario ketiganya, yang menyumbang emisi terbesar pada skenario
penimbunan, karena komposisi sampah yang dihasilkan paling tinggi terdapat pada
sampah organik yang mengakibatkan penyumbangan tingginya emisi CH4 dari
aktivitas penimbunan sampah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah skenario yang
paling efektif untuk pengurangan emisi GRK dengan pengolahan di TPS 3R.
Collections
- Environmental Engineering [1435]