Evaluasi Sistem Pengelolaan Sampah pada Bank Sampah Gayeng Rukun Kabupaten Wonosobo
Abstract
Kabupaten Wonosobo sedang mengalami permasalahan sampah yang cukup
besar, pertahunnnya mengalami kenaikan sebesar 3 ton. Berdasarkan dari
data SIPSN tahun 2022 sektor rumah tangga paling banyak menyetorkan
sampah hampir 69%. Termasuk Bank Sampah Gayeng Rukun pertahunnya
menyumbang hampir 2500 kg/tahun dari total 94 BSU. Hal ini membuat
perlu adanya penelitian dalam mengetahui berapa besar timbulan dan
komposisi sampah perhari yang dihasilkan serta mengevaluasi kinerja
operasional bank sampah. Tujuannya ialah untuk mengevaluasi sistem
pengelolaan sampah pada Bank Sampah Gayeng Rukun Kabupaten
Wonosobo. Metode yang dipakai adalah SNI 19-3964-1994 yaitu metode
pengukuran sampling timbulan sampah selama 8 hari dengan mengukur tiap
nasabah aktif bank sampah. Diketahui hasil pengukuran dengan jumlah 48
KK nasabah yang aktif untuk rata-rata berat sampah sebanyak 0,66
Kg/org/hari, sedangkan rata-rata volume sampah yang diperoleh sebesar 1,3
L/org/hari. Pengolahan sampah yang dilakukan pada Bank Sampah Gayeng
Rukun adalah dengan metode komposter pada sampah organik dan pada
sampah anorganik dibuat sebuah kerajinan. Maka berdasarkan PERDA
Wonosobo Nomor 4 Tahun 2016 target pengurangan sampah di bank
sampah sebesar 10% per hari dari sampah yang dihasilkan tiap harinya.
Collections
- Environmental Engineering [1430]