Analisis Timbulan dan Karakteristik Minyak Jelantah (Warna, Kadar Air, Massa Jenis, dan Asam Lemak Bebas) Berdasarkan Perbedaan Aktivitas Rumah Makan dari Area Kuliner di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul
Abstract
Penelitian ini dilakukan di sekitar Jalan Bantul, Kecamatan Sewon,
Kabupaten Bantul, DIY. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor
perbedaan aktivitas yang mempengaruhi jumlah timbulan dan nilai
karakteristik pada minyak jelantah. Pada penelitian ini didapatkan 7 tempat
makan yang bersedia untuk dilakukan penelitian minyak jelantah. Minyak
jelantah diukur dan diambil sampel setiap harinya selama 8 hari berturut
turut. Selain itu, didapatkan jumlah pengunjung yang datang setiap harinya
pada setiap tempat makan. Hal tersebut berfungsi untuk menentukan jumlah
timbulan setiap pengunjung di Jalan Bantul. Pengujian karakteristik minyak
jelantah mengacu pada SNI 7709:2019. Hasil yang didapat timbulan sebesar
30,82 Kg/Hari dengan volume sebesar 33,93 L/Hari. Kemudian apabila
timbulan dalam pengunjung maka didapat 0,381 L/pengunjung/hari atau
0,346 kg/pengunjung/hari dengan 7 tempat makan. Dari 7 sampel, terdapat 4
sampel minyak jelantah berwarna coklat tua dan 3 sampel berwarna warna
kuning tua. Massa jenis minyak jelantah memiliki hasil yang bervariasi yaitu
antara 907 kg/m3 – 911 kg/m3. Kadar air yang dihasilkan dari sampel
minyak jelantah adalah 0,07% – 0,99 %. Asam lemak bebas yang dihasilkan
dari sampel minyak jelantah adalah 0,1660% – 0,4002 %. Beberapa faktor
yang mempengaruhi adalah harga yang ditawarkan dan jumlah pilihan
konsumen yang ditawarkan.
Collections
- Environmental Engineering [1439]