Potensi Jamur Indigenous Tanah TPA Piyungan Sebagai Bioremediasi Logam Kadmium
Abstract
TPA Piyungan memiliki banyak kontaminan dikarenakan terakumulasinya
berbagai zat organik maupun anorganik. Jamur indigenous tanah TPA memiliki
kemampuan hidup dengan tekanan kontaminan yang tinggi. Logam kadmium dapat
mencemari tanah dan air tanah dikarenakan pengolahan yang tidak tepat. Penelitian
ini dilakukan untuk mengidentifikasi jenis jamur yang terdapat pada TPA Piyungan
serta potensi kemampuan jamur dalam meremediasi logam kadmium. Penelitian ini
dilakukan dengan mengambil sampel dari tanah TPA Piyungan kemudian
dilakukan isolasi dengan motode serial dilution dan pour plate untuk mendapatkan
jamur asli/indigenous tanah TPA Piyungan dan dilanjutkan dengan pengujian
menggunakan media modifikasi dengan penambahan logam kadmium dengan
konsentrasi 0,5 ppm, 5 ppm, dan 10 ppm dan larutan bromothymol blue (BTB).
Terdapat 8 Isolat dengan tampak makroskopis berbeda dengan genus Penicillium.,
Monilla., dan Curvularia. Kedelapan isolat memiliki kemampuan untuk
meremediasi logam kadmium dikarenakan terjadi pertumbuhan dan perubahan
warna pada media modifikasi. Jamur yang memiliki kemampuan optimum dalam
meremediasi kadmium untuk 0,5 ppm, 5 ppm, dan 10 ppm secara berturut-turut
adalah isolat 5, 6, dan 7.
Collections
- Environmental Engineering [1435]