| dc.description.abstract | Peningkatan populasi, urbanisasi, dan gaya hidup menyebabkan kuantitas
sampah yang dihasilkan. Meningkatnya produktivitas sampah tidak sebanding
dengan lahan TPA yang tersedia sehingga menyebabkan penumpukan sampah yang
tidak terkelola dengan baik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengelolaan sampah eksisting, menganalisis timbulan dan komposisi
sampah yang dihasilkan, serta mengusulkan skenario pengelolaan sampah yang
efektif. Metode analisis yang digunakan dalam studi ini merupakan pendekatan
analisis deskriptif kuantitatif. Pendekatan ini melibatkan penggunaan data timbulan
dan komposisi sampah yang diambil dan diukur berdasarkan SNI 19-3964-1994.
Dalam membuat skenario pengelolaan sampah berorientasi pada Perda Kabupaten
Sleman No. 4 Tahun 2015. Paradigma baru dalam pengelolaan sampah fokus pada
pengurangan dan penanganan yang efektif secara menyeluruh dari sumber hingga
proses akhir. Teknik operasional pengelolaan sampah eksisting dimulai dari
pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, dan pengelolaan diserahkan pada pihak
kedua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sampah di 8 titik sampling rata-rata
sebanyak 359,250 kg/hari dan 4,058 m3
/hari. Sampah didominasi dengan 52,48%
sampah organik, 12,4% sampah kertas dan kardus, serta 11,07% lain-lain. Opsi
pengolahan menggunakan teknologi masaro yang fokus mengolah sampah organik
dan residu. | en_US |
