Show simple item record

dc.contributor.authorTaufiq, Teuku Raqil Maulana
dc.date.accessioned2024-02-07T02:55:20Z
dc.date.available2024-02-07T02:55:20Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47393
dc.description.abstractPada pembangunan Proyek Overpass Tol Pasuruan-Probolinggo saat erection girder terjadi kecelakaan yang membuat Girder tersebut jatuh dan menimbulkan korban meninggal dan luka-luka, dikarenakan saat girder keempat sudah diposisi Bearing Pad dan akan dilakukan pemasangan Bracing, Girder tersebut tiba-tiba goyang mengenai tiga Girder yang sudah terpasang dan mengakibatkan semua Girder jatuh. Maka dari hal ini sangat perlu dilakukan penelitian terhadap pembangunan Proyek Overpass Tol Pasuruan-Probolinggo untuk di kembangkan. Sehingga yang cocok untuk menentukan kegagalan sistem yaitu menggunakan metode Fault Tree Analysis. Adapun analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Fault Tree Analysis. Metode Fault Tree Analysis, Setelah mengetahui kecelakaan kerja yang terjadi maka akan dilakukan analisis menggunakan metode fault tree analysis. Adapun langkah Analisis sistematis analisis data sebagai berikut. Pertama mendeskripsikan kecelakaan kerja yang terjadi pada pekerjaan Erection. Kedua membuat rancangan grafis Fault Tree Analysis. Ketiga menganalisis dan menghitung minimal cut set dengan menggunakan aljabar Boolean. Keempat menentukan pengendalian risiko yang sesuai dengan kombinasi kegagalan. Apabila peristiwa puncak telah ditentukan maka selanjutnya mencari akar permasalahan atau basic event dari penyebab terjadinya kecelakaan pada saat Erection berlangsung. Apabila basic event telah ditemukan selanjutnya dilakukan pengerjaan penggambaran FTA dan pada saat penggambaran FTA dikasi notasi agar memudahkan dalam menemukan hasil akhir dari minimal cut set menggunakan aljabar boolean dan menentukan gerbang logika (logic gate). Berdasarkan pada hasil kegagalan yang ditemukan peneliti, dapat dilakukan pengendalian resiko berdasarkan kegagalan yang terjadi. Pengendalian risiko yang didapatkan berdasarkan hasil diskusi peneliti bersama ahli pakar K3. Setelah memetakan/mengelompokan pengendalian risiko berdasarkan tingkatan ataupun hirarki pengendalian risikonya kita dapat mengetahui urutan pengendalian yang harus dilakukan berdasarkan kefektifannya. Hasil analisis penyebab kecelakaan kerja pada pekerjaan Erection Girder dengan menggunakan metode fault tree analysis pada proyek Tol Pasuruan-Probolinggo didapatkan masalah utama yang merupakan penyebab terjadinya kecelakaan ambruknya Girder antara lain sebagai berikut. Pertama kurang memiliki keterampilan dan pengetahuan dikarenakan kurangnya Pendidikan, dan tidak bersekolah. Kedua Kurangnya pengawasan dikarenakan kurangnya kedisiplinan, meremehkan prosedur, dan kurangnya koordinasi antar pekerja. Ketiga kurangnya penyuluhan/sosialisasi dikarenakan tidak adanya dilakukan pelatihan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKecelakaan Kerjaen_US
dc.subjectOverpassen_US
dc.subjectErectionen_US
dc.subjectGirderen_US
dc.subjectFault Tree Analysisen_US
dc.titleAnalisis Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja pada Pekerjaan Erection Girder dengan menggunakan Metode Fault Tree Analysis (Studi Kasus: Proyek Konstruksi Overpass Tol Pasuruan-probolinggo)en_US
dc.title.alternativeAnalysis of Factors Causing Work Accidents on Girder Erection Work Using the Fault Tree Analysis Method) (Case Study: Pasuruan- Probolinggo Toll Overpass Construction Projecten_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18511048


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record