Pemanfaatan Kulit Jeruk (Citrus Sinensis) dalam Penyerapan Logam Timbal (Pb) pada Limbah Cair Batik
Abstract
Limbah cair industri batik dihasilkan dari proses produksi kain batik yang mana
menggunakan air serta pewarna sintetis yang memiliki kandungan logam berat. Salah
satu logam berat yang terkandung yakni timbal (Pb) pada limbah cair batik menjadi
pencemar di lingkungan karena memiliki sifat toksisitas tinggi. Salah satu metode untuk
mengolah logam berat yakni adsorpsi dengan media adsorben kulit jeruk (Citrus
Sinensis). Metode adsorpsi digunakan karena mampu mengikat ion- ion logam berat
pada limbah cair di permukaan adsorben. Kulit jeruk memiliki kandungan senyawa
pektin dan selullosa yang memiliki potensi sebagai menangkap ion logam. Tujuan dari
penelitian yaitu untuk mengetahui kemampuan dan efisiensi removal logam Pb pada
limbah batik. Media adsorben kulit jeruk serbuk ukuran 100 mesh dan diaktivasi asam
sitrat 1M. Karakterisasi adsorben menggunakan alat FTIR dan SEM. Untuk pengujian
adsorpsi dilakukan variasi pada parameter massa 20,30,40,50 mg; pH 3,5,7,9; waktu
kontak 5,10,20,60,120,180 menit; konsentrasi larutan logam Pb 30, 60, 90, 125, 200
mg/L dengan pengadukan 150 rpm serta perbandingan adsorben aktivasi dan tidak
aktivasi. Hasil penelitan memperoleh data optimum untuk pH 3, waktu kontak 60 menit,
konsentrasi larutan menunjukan bahwa semakin tinggi konsentrasi maka semakin besar
kapasitas adsorpsi hingga mencapai kesetimbangan pada kapasitas adsorpsi maksimum
di 128,21 mg/g. Kondisi optimum adsorben digunakan pada limbah batik adsorben
teraktivasi memiliki efisiensi removal logam Pb sebesar 86 % sedangkan tidak aktivasi
sebesar 74% dengan massa adsorben 50 mg. Hasil penelitian yaitu adsorben kulit jeruk
teraktivasi asam sitrat 1M telah mampu menyerap logam Pb di limbah cair batik dengan
cara yang sederhana serta mengurangi sumber pencemar lingkungan.
Collections
- Environmental Engineering [1435]