Analisis Anggaran Biaya Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) pada Proyek Pembangunan Gedung (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gudang Farmasi Dan Instalasi Gizi RSUD Kota Yogyakarta)
Abstract
Sebagian besar sektor industri di bidang konstruksi termasuk dalam kategori
yang memiliki tingkat insiden kecelakaan kerja paling tinggi. Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS) memperkirakan terjadi 234.270
kecelakaan kerja di Indonesia pada tahun 2021. Pelaksanaan Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi (SMKK) sangat penting dilakukan untuk mengurangi
risiko kecelakaan kerja pada proyek konstruksi di Indonesia. Dengan latar belakang
tersebut, penelitian ini dilakukan untuk membuat analisis anggaran biaya
pelaksanaan SMKK gedung yang sesuai dengan Permen PUPR Nomor 10 Tahun
2021. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan
studi dokumentasi. Pada penelitian ini analisis RAB dilakukan dengan metode
analisa harga satuan pekerjaan yang menerapkan koefisien yang telah dihitung
berdasarkan Permen PUPR No. 1 Tahun 2022. Hasil dari penelitian ini adalah
anggaran biaya pelaksanaan SMKK pada proyek sesuai Permen PUPR Nomor 10
Tahun 2021 adalah sebagai berikut ini yaitu nilai anggaran biaya pelaksanaan
SMKK sebesar Rp 272.641.745,17. Berdasarkan nilai kontrak proyek yang
dianalisis, nilai anggaran biaya pelaksanaan SMKK diperoleh persentase sebesar
3,029%.
Collections
- Civil Engineering [4194]