Pengaruh Tawakal dan Dukungan Sosial terhadap Kecemasan Kematian pada Individu Dewasa Madya
Abstract
Kecemasan kematian dapat muncul di berbagai rentang usia termasuk pada tahap
periode dewasa madya. Pada periode tersebut terjadi banyak perubahan kondisi seperti
fisik, keluarga, pekerjaan, dan kesehatan yang dapat menjadi penyebab munculnya
kecemasan kematian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran tawakal dan
dukungan sosial sebagai prediktor terhadap kecemasan kematian pada individu dewasa
madya. Metode: Metode pengumpulan data pada penelitian ini melibatkan sebanyak 200
subjek dengan kriteria berusia 40-60 tahun dan beragama Islam. Alat ukur yang digunakan
diantaranya skala Tawakal, Multidimensional Scale of Perceived Social Support, dan Arab
Scale Death Anxiety versi bahasa Indonesia. Pengisian skala dilaksanakan secara daring
menggunakan google formulir. Metode analisis data yang digunakan yaitu regresi
berganda yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh tawakal (X1) dan dukungan sosial
(X2) terhadap kecemasan kematian (Y). Selain itu dilakukan juga analisis tambahan yaitu
uji korelasi antara ketiga variabel untuk melihat korelasi antar aspek dari variabel
kecemasan kematian, tawakal, dan dukungan sosial. Hasil: Analisis uji regresi menunjukkan bahwa tawakal dan dukungan sosial bersama-sama dapat memprediksi
kecemasan kematian pada individu dewasa secara signfikan dengan nilai F = 13.395, (p =
0,00 ; p < 0,05). Variabel tawakal memiliki daya prediksi yang lebih kuat terhadap
kecemasan kematian dengan daya prediksi 27% (p = 0,00 ; p < 0,05), sedangkan variabel
dukungan sosial juga memiliki pengaruh signifikan dengan daya prediksi 15% (p = 0,00 ; p
< 0,05).
Collections
- Master of Psychology [369]