Show simple item record

dc.contributor.authorSa’diyah, Siti Kholidiyatus
dc.date.accessioned2024-02-05T03:27:37Z
dc.date.available2024-02-05T03:27:37Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/47302
dc.description.abstractPenelitian sebelumnya belum banyak yang menjelaskan mengenai peran pemaafan sebagai mediator dalam hubungan kelekatan tidak aman dan kepuasan pernikahan di Indonesia. Tujuan : Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui peran pemaafan sebagai mediator pada hubungan kelekatan tidak aman terhadap kepuasan pernikahan. Metode : Penelitian ini melibatkan pasangan yang sudah menikah dengan rentang usia 18 hingga 40 tahun, memiliki anak dan pernikahan monogami. Pengambilan data dilakukan secara daring dengan menggunakan alat ukur The Indonesian Moslem Marital Scale (IMMQS), The Experiences In Close Relationships-Revised (ECR-R) Questionnaire dan The Marital Offence-Specific Forgiveness Scale (MOFS). Hasil : Analisa mediasi menunjukkan bahwa pemaafan berperan sebagai mediator pada hubungan kelekatan tidak aman dan kepuasan pernikahan (E= - 0.0005, p<0.05, 96% CI =[-0,010, -2.735×10-4 ]). Kelekatan tidak aman memiliki pengaruh secara langsung terhadap kepuasan pernikahan (E= -0.115, p<0.001, 96% CI =[-0.134, -0.095]). Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengaruh kelekatan tidak aman akan semakin besar jika dimediasi oleh pemaafan (E= -0.120, p<0.001, 96% CI =[-0.139, -0.100]).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKelekatan Tidak Amanen_US
dc.subjectPemaafanen_US
dc.subjectKepuasan Pernikahanen_US
dc.titlePeran Pemaafan Sebagai Mediator Kelekatan Tidak Aman dan Kepuasan Pernikahan pada Dewasa Awalen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM20915019


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record