dc.description.abstract | Penelitian sebelumnya belum banyak yang menjelaskan mengenai peran pemaafan sebagai mediator
dalam hubungan kelekatan tidak aman dan kepuasan pernikahan di Indonesia. Tujuan : Penelitian ini
memiliki tujuan mengetahui peran pemaafan sebagai mediator pada hubungan kelekatan tidak aman
terhadap kepuasan pernikahan. Metode : Penelitian ini melibatkan pasangan yang sudah menikah
dengan rentang usia 18 hingga 40 tahun, memiliki anak dan pernikahan monogami. Pengambilan data
dilakukan secara daring dengan menggunakan alat ukur The Indonesian Moslem Marital Scale
(IMMQS), The Experiences In Close Relationships-Revised (ECR-R) Questionnaire dan The Marital
Offence-Specific Forgiveness Scale (MOFS). Hasil : Analisa mediasi menunjukkan bahwa pemaafan
berperan sebagai mediator pada hubungan kelekatan tidak aman dan kepuasan pernikahan (E= -
0.0005, p<0.05, 96% CI =[-0,010, -2.735×10-4
]). Kelekatan tidak aman memiliki pengaruh secara
langsung terhadap kepuasan pernikahan (E= -0.115, p<0.001, 96% CI =[-0.134, -0.095]). Hasil tersebut
menunjukkan bahwa pengaruh kelekatan tidak aman akan semakin besar jika dimediasi oleh
pemaafan (E= -0.120, p<0.001, 96% CI =[-0.139, -0.100]). | en_US |