ANALISIS KONSERVASI AIR PADA BANGUNAN SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA BERDASARKAN STANDAR GREENSHIP
Date
2023-09-21Author
Rahmalia, Ulya
Wibisono, Tony Kunto
Sinaga, Bryan Putra Persada
Metadata
Show full item recordAbstract
Gedung SMPN 8 Yogyakarta adalah bangunan kolonial yang terletak di
Kelurahan Terban, Yogyakarta. Pertumbuhan penduduk menjadikan Terban sebagai
kawasan padat penduduk dan rawan mengalami krisis air bersih karena penurunan
kualitas air tanah. Sumber air bersih di SMPN 8 Yogyakarta yang hanya mengandalkan
air sumur menyebabkan penggunaan air tanah menjadi tinggi dan meningkatkan potensi
terjadinya krisis air bersih pada bangunan. Kondisi itu mengakibatkan perlunya
dilakukan upaya untuk menjaga ketersediaan air bersih yaitu dengan cara konservasi air.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui upaya konservasi air pada SMPN 8 Yogyakarta
dengan pendekatan greenship sehingga hasil dari penelitian ini bisa menjadi evaluasi
atau acuan dalam melakukan konservasi air. Metode pengumpulan data dilakukan secara
kualitatif dengan mengamati jumlah & tipe sanitair, luas area bangunan, dan wawancara
dengan pengelola bangunan untuk mengetahui jumlah pengguna, jam operasional
gedung, sumber air dan upaya konservasi air yang telah dilakukan. Data – data tersebut
lalu dianalisis secara kuantitatif menggunakan water calculator for greenship. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa nilai penggunaan air di SMPN 8 Yogyakarta yakni
sebesar 62,96 liter/hari sedangkan standar penggunaan air pada bangunan sekolah
menurut greenship adalah sebesar 50 liter/hari, sehingga diperlukan rekomendasi
perbaikan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air.