EVALUASI ERBEDAAN TINGKAT KEBISINGAN PADA KEPADATAN HUNIAN YANG BERBEDA DI KAMPUNG MLANGI
Date
2023-09-21Author
Kamilia, Annisa
Sugini, Sugini
Handoko, Jarwa Prasetya Sih
Fauziah, Isyrin
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertumbuhan penduduk seiring berjalannya waktu juga meningkat sehingga
kebutuhan akan tempat tinggal juga bertambah. Hal tersebut menyebabkan munculnya
kepadatan pemukiman yang membuat permasalahan kebisingan seringkali ditemukan.
Kampung Mlangi dikenal sebagai kampung pesantren dikarenakan sering dijadikan
sarana studi agama Islam. Kampung ini memiliki jumlah penduduk sekitar 2.089 ribu
jiwa berdasarkan data penduduk Nogotirto. Permukiman yang ada di Kampung Mlangi
memiliki jarak dan kedekatan dengan fasilitas yang berbeda-beda seperti pesantren,
masjid, jalan, toko, dan lainnya. Hal tersebut membuat sumber kebisingan menjadi
berbeda-beda karena selain dari fasilitas, aktivitas seperti jual beli, percakapan penduduk
sekitar, kendaraan lewat juga menjadi sumbernya. Penelitian ini menggunakan metode
terbagi menjadi 2 yaitu data pengukuran lapangan atau data empiris dan data hasil
simulasi modeling software I-Simpa. Hasil dari data yang dikumpulkan akan diolah
dengan metode analisis komparatif dengan pendekatan kuantitatif dimana setelah
melakukan pengukuran di lapangan dan hasil simulasi software kemudian dibandingkan
dengan nilai tingkat kebisingan untuk kawasan perumahan dan pemukiman
berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep-48/MENLH/
11/1996. Hasil yang diharapkan ialah mengetahui besaran tingkat kebisingan yang ada
di pemukiman Kampung Mlangi dan apakah kepadatan berpengaruh terhadap tingkat
kebisingan serta masih dalam batasan wajar atau lebih berdasarkan nilai baku mutunya