Show simple item record

dc.contributor.authorRamadhan, Alham Rakha
dc.contributor.authorIdham, Noor Cholis
dc.contributor.authorZakirah, Fildzah Zatalini
dc.date.accessioned2024-02-02T05:12:15Z
dc.date.available2024-02-02T05:12:15Z
dc.date.issued2023-09-21
dc.identifier.issn2964-8483
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/47270
dc.description.abstractKonsep bangunan hijau adalah bagian dari pembangunan berkelanjutan. Penerapan konsep bangunan hijau dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas udara di dalam ruang. Kualitas udara ruang dalam, khususnya pada penelitian ini adalah rumah makan, penting untuk diperhatikan agar pengguna ruang merasa nyaman saat beraktivitas. Tujuan penelitian ini adalah memberikan rekomendasi desain fasad hijau berupa secondary skin yang dapat mereduksi polusi udara yang berasal dari jalan raya. Metode penelitian ini dilakukan dengan membandingkan desain dari 3 karya arsitek yang menerapkan konsep fasad hijau untuk mengurangi dampak polusi udara ke dalam bangunan. Ketiga bangunan karya arsitek tersebut lalu dianalisis kelebihan dan kekurangannya untuk kemudian diterapkan pada desain fasad hijau. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah rekomendasi desain fasad hijau berupa secondary skin pada bangunan rumah makan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.relation.ispartofseriesSAKAPARI 12;38
dc.subjectbangunan hijauen_US
dc.subjectfasad hijauen_US
dc.subjectpolusi udaraen_US
dc.titleInovasi Penggunaan Secondary Skin untuk Mereduksi Polusi Udara pada Rumah Makanen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record