PENGARUH BUKAAN TERHADAP KINERJA PENCAHAYAAN DALAM RUANG RUMAH WARGA DESA MLANGI
Date
2023-09-21Author
Laksmana, Charisma Rheza
Sugini, Sugini
Handoko, Jarwa Prasetya Sih
Fauziah, Isyrin Yus
Metadata
Show full item recordAbstract
Bangunan merupakan penyumbang sepertiga dari konsumsi energi dunia, padahal energi didapatkan melalui proses yang berdampak terhadap rusaknya lingkungan. Contoh penggunaan energi pada bangunan adalah lampu sebagai sumber pencahayaan dalam ruangan yang mana penggunaanya menjadi tidak efektif ketika digunakan pada siang hari. Hal tersebutdidasari bahwa Indonesia merupakan negara yang terus mendapatkan sinar cahaya matahari. Pemanfaatan pencahayaan alami dapat menjadi salah satu strategi pengurangan konsumsi energi bangunan. Dengan salah satu faktornya berupa keberadaan bukaan yang mana dalam kasus ini merupakan jendela yang memiliki beragam model dari arah bukaan, maka muncullah pertanyaan bagaimana tipe jenis bukaan mempengaruhi kuat pencahayaan alami dalam ruang dalam kasus ini rumah warga Desa Mlangi, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan melakukan uji simulasi menggunakan aplikasi dialux, perbandingan tiga jenis jendela dalam sampel studi kasus berupa jendela nako, jendela bukaansamping, dan jendela bukaan bawah. Melihat pada standar SNI kuat pencahayaan yang digunakan untuk membaca/mengaji sebesar 300lux, didapatkan hasil bahwa jendela nako dengan range antara 300-500lux sejauh 0.5meter. Jendela bukaan samping dengan range 300-1000 sejauh 1.5meter, dan Jendela bukaan bawah dengan range 300-1000lux sejauh 1.15meter.Maka jenis bukaan jendela yang dapat memberikan kuat pencahayaan alami paling baik pada studi kasus rumah warga Desa Mlangi ini merupakan jenis jendela bukaan samping.