| dc.description.abstract | Kawasan Sub-Terminal Getas adalah kawasan strategis di tengah Kabupaten Kudus memiliki potensi pengembangan sebagai Central Business District yang sangat besar. Kawasan yang diapit oleh 3 bangunan intin yaitu Pasar Bitingan, Mal Kudus, dan Sub-Terminal Getas adalah sebuah spot bertemunya pengguna dari seluruh penjuru Kabupaten Kudus. Namun kegiatan perekonomian disana seolah tidak mencerminkan sebagai hotspot kawasan. Sehingga, perlu dilakukan evaluasi melalui elemen-elemen pembentuk kota dalam rangka memetakan permasalahan pada kawasan Sub-Terminal Getas. Evaluasi dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui teori urban dari Hamid Shirvani. Pemilihan aspek sirkulasi sebagai aspek utama evaluasi dikarenakan aspek tersebut adalah aspek awal yang akan menentukan akses awal pengunjung ke dalam kawasan Sub-Terminal Getas. Evaluasi ini mencakup pemetaan fungsi ruang, pemetaan jalur sirkulasi kendaraan, dan kepadatan pengguna. Hasilnya, perlu dilakukan penataan ulang untuk jalur sirkulasi kendaraan dan pembuatan jalur yang mengarah langsung ke Pasar Bitingan dari Sub-Terminal Getas sehingga kegiatan bisnis di dalamnya dapat terjadi lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai pedoman untuk perencanaan Kawasan Sub-Terminal Getas dalam rangka mewujudkan Integrated Central Business District di Kudus. | en_US |
