PERENCANAAN RUMAH SWADAYA DENGAN PENERAPAN MATERIAL MURAH DI KABUPATEN KULON PROGO
Abstract
Balai P2P Wilayah Jawa III melalui program kerja Klinik Rumah Swadaya (KRS), yaitu merancang unit rumah untuk bank desain di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Salah satu wilayahnya adalah Kulon Progo. Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tingkat perekonomian yang cukup rendah dan perlu diperhatikan khususnya di sektor perumahan. Bank desain diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga perlunya perancangan rumah tinggal yang murah dan layak huni. Penulisan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu berbekal data sekunder yang diperoleh dari kajian literatur dari berbagai media terkait penerapan material murah pada rumah, rumah swadaya, masyarakat berpenghasilan rendah (mbr), dan konteks wilayah Kulon Progo. Penerapan material murah ini dirancang pada prototype rumah tipe 30. Perancangan rumah dengan material murah yang akan menekan anggaran konstruksi rumah, sehingga dapat relevan jika diterapkan pada rumah swadaya yang difungsikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Diharapkan penerapan material murah pada rumah swadaya dapat memberikan solusi mewujudkan rumah sederhana yang layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (mbr).