PEMANFAATAN CROSS LAMINATED TIMBER SENGON SEBAGAI SECONDARY SKIN DAN PARTISI (Studi Kasus: Rumah Tinggal Ukuran 200 m2 di Daerah Mergangsan Yogyakarta)
Date
2023-09-21Author
Al Bareeq, Muhammad Mufeed
Himawan, Hanief
Hendri, David
Metadata
Show full item recordAbstract
Pencahayaan bangunan merupakan aspek penting bagi kenyamanan
pengggunanya. Namun, pencahayaan bangunan dapat menjadi masalah apabila tidak
adanya suatu komponen pelindung bangunan dari cahaya yang berlebihan. Cahaya
matahari berlebih yang masuk ke ruangan dapat menyilaukan apabila mengenai benda
tertentu, sehingga diperlukan solusi mengatasi permasalahan itu. Pada penelitian ini,
masalah pencahayaan terdapat di rumah tinggal ukuran 200 m2 di daerah Mergangsan
Kota Yogyakarta yang merupakan rumah pribadi penyusun, tepatnya di dua ruang tidur
di lantai atas dan teras bawah bangunan. Diperlukan Secondary skin di depan ruang tidur
dan partisi di teras untuk mengatasi masalah itu. Penelitian ini juga didasarkan pada
konsep teknologi bangunan berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan rumah yang
lebih baik. Untuk merespon hal itu, digunakan material penyusun Secondary skin dan
partisi yang terbuat dari Cross Laminated Timber (CLT) berbahan dasar kayu sengon.
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui pengumpulan data
dengan survei kondisi eksisting rumah serta simulasi pencahayaan menggunakan Velux
daylight visualizer. Penelitian ini menghasilkan desain Seocndary skin di dua ruang tidur
lantai atas rumah dan partisi teras beserta hasil simulasi pencahayaannya. Tujuan
penelitian ini adalah dapat menghasilkan desain pelindung ruangan rumah berupa
partisi di teras bawah dan Secondary skin di ruang tidur lantai atas rumah untuk
melindungi dari kelebihan cahaya matahari.