KUALITAS SENSE OF PLACE SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI TAMAN SARI YOGYAKARTA
Abstract
Taman Sari dulunya adalah berfungsi sebagai benteng pertahanan dan
tempat peristirahatan raja dan beralih ke fungsi wisata. Bangunan bernilai sejarah
biasanya menghadirkan rasa yang lebih dalam lewat sesuatu yang terjalin antara tempat
dan manusia. Fenomena tersebut biasanya disebut sense of place, dimana suatu tempat
memiliki banyak arti bagi setiap orang. Taman Sari menjadi daya tarik wisata karena
tidak sekadar tempat wisata namun memiliki banyak sejarah di dalamnya. Bagaimana
Taman Sari dapat menjadi daya tarik wisata menjadi penting untuk dikaji. Tujuan
penelitian ini untuk mengukur kualitas sense of place di Taman Sari sebagai daya tarik
wisata. Metode pengumpulan data melalui observasi secara langsung pada lokasi
penelitian, dokumentasi, wawancara, serta studi literatur. Hasilnya menunjukkan bahwa
Taman Sari memiliki tingkat sense of place yang tinggi dimana Taman Sari mendapatkan
8 kesesuaian parameter atas 15 total parameter di acu. Kesesuaian tersebut dari 37%
aspek emosional, 37,5% aspek emosional dan 100% dari aspek aktivitas. Faktor
pembentuk sense of place paling dominan terletak pada aspek aktivitas. Jumlah
kunjungan yang tinggi juga dapat disebabkan oleh aspek fisik yaitu keberadaan gate,
lebar jalan, konektivitas, dan material serta kemenarikan dan identitas yang membuat
daya tarik tersendiri pada Taman Sari sehingga berdampak pada tingkat pengunjung
yang tinggi.