KAJIAN FAKTOR PUSH AND PULL DI KAWASAN YIA

Abstract

Permasalahan Perkotaan terutama pada sebuah negara berkembang seperti Indonesia adalah kurangnya pemerataan pembangunan. Menurut Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015, sebesar 5,56% penduduk Kulon Progo adalah migran yang 5 tahun sebelumnya tidak berasal dari daerah tersebut. Kurangnya pemerataan perkotaan sebuah negara dapat mengakibatkan ketimpangan sosial pada masyarakat. Permasalahan – permasalahan perkotaan tersebut ditetapkan menjadi sebuah permasalahan global yang di setujui oleh 189 negara yang tertuang di dalam tujuan pembangunan berkelanjutan yang disebut Sustainable Development Goals (SDGs). Faktor pengaruh kepindahan migrasi yang terjadi disebabkan oleh dua faktor utama yaitu faktor pendorong dan faktor penarik atau yang biasa disebut Push & Pull Factor. Dengan tujuan utama untuk dapat melakukan pengpengkajian terhadap faktor Push and Pull kepada para imigran di kawasan sekitar YIA. Observasi dilakukan disekitar kawasan dengan penguatan sumber data dengan melakukan wawancara terhadap objek – objek pengamatan serta dilaksanakannya analisis dengan pendekatan metode deskriptif analisis. Dengan hasil penelitian yang terjadi didapatkan banyaknya pendatang yang melakukan migrasi ke sekitar kawasan Bandara YIA adalah mencari pekerjaan disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan serta lebih banyaknya lapangan pekerjaan didaerah asal. Dengan harapan para imigran yang datang untuk dapat memperbaiki kehidupan yang lebih baik khusunya faktor ekonomi para imigran.