REDESAIN BANGUNAN BALAI DESA ADIWARNO UNTUK EFEKTIVITAS TATA RUANG BERDASARKAN KEGIATAN MASYARAKAT DENGAN PENDEKATAN ADAPTIVE REUSE
Abstract
Desa Adiwarno merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan
Buayan, Kabupaten Kebumen. Seperti desa umumnya balai desa Adiwarno ini seringkali
dijadikan tempat penyelenggaraan acara masyarakat mulai dari kegiatan bulanan
hingga tahunan. Akan tetapi efektifitas kerja pegawai menjadi masalah yang dihadapi
karena memiliki luasan ruang kerja yang tidak mengikuti standar sehingga menimbulkan
malfungsi ruang. Dampak dari kekurangan tersebut menyebabkan ketidaknyamanan
pegawai pada saat bekerja maupun saat kedatangan tamu dan acara yang melibatkan
masyarakat. Berdasarkan permasalahan di atas maka dibutuhkan redesain dengan
pendekatan adaptive reuse yang mengikuti standar yang berlaku agar lebih efektif dan
efisien dari segi aktivitas, kenyamanan, maupun biaya. Dalam proses perancangan
dilakukan pengambialan data primer dan sekunder yaitu berupa denah dan
mewawancarai 3 orang pegawai untuk mendapatkan data jam kerja dan kegiatan yang
dilakukan di balai desa hingga kenyamanan dalam penggunaan balai tersebut. Data
tersebut diolah dan dikomparasikan dengan standar ukuran ruang, kemudian dilakukan
redesain yang menggunakan struktur bangunan sebelumnya atau metode adaptive reuse. Layout ruang yang diubah meliputi aula, ruang kerja, toilet, dan dapur. Sedangkan penambahan ruang meliputi musholla, lobi, dan janitor. Langgam Jawa juga dimasukkan dalam desain untuk mengangkat kesan tradisional namun tidak dirancang kaku melainkan asimetris serta bertujuan menyesuaikan tipologi bangunan sekitar.