Pengolahan Limbah Cair Laboratorium Kimia untuk Menurunkan Kadar Logam Berat Kromium dengan Metode Elektrokoagulasi dan Adsorpsi menggunakan Karbon Aktif Biji Alpukat
Abstract
Limbah cair laboratorium penelitian kimia mengandung logam berat kromium (Cr) yang
tergolong zat berbahaya beracun dan dapat merusak lingkungan serta kesehatan manusia,
sehingga limbah ini perlu diolah dengan baik. Penelitian ini menggunakan biji alpukat yang
diaktivasi secara kimia menggunakan kombinasi proses elektrokoagulasi dan adsorpsi pada
air limbah. Limbah diolah secara batch menggunakan elektrokoagulasi untuk mengurangi
kadar kromium menggunakan elektroda alumunium dan diikuti dengan adsorpsi karbon
aktif untuk memurnikan air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
perubahan tegangan dan waktu elektrokoagulasi serta perubahan konsentrasi H3PO4 biji
alpukat sebagai adsorben. Proses elektrokoagulasi menggunakan perubahan tegangan
(3,5,7,9,11 V) selama 30 menit dan pengaruh perubahan konsentrasi H3PO4 (2,4,6,8,10 M)
untuk proses adsorpsi bacth. Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi
elektrokoagulasi dan adsorpsi dapat mengurangi kandungan kromium dan memurnikan air
limbah. Efisiensi penyisihan logam kromium maksimum yang diperoleh pada tegangan 3
volt dalam waktu 30 menit adalah sebesar 87,5% dan hasil proses adsorpsi batch diperoleh
dengan mengubah dosis biji alpukat teradsorpsi 8 M sebanyak 0,5 gram dalam waktu 30
menit dengan serapan 0,009 yang mana dianalisis menggunakan AAS untuk tujuan
pemurnian limbah laboratorium.
Collections
- Chemistry [542]