Analisis Daya Tampung Beban Pencemar BOD Dan DO Di Sungai Gajahwong Dengan Pemodelan Qual2kw.
Abstract
Lokasi penelitian yang berada di Sungai Gajahwong sebesar 46.082 km2.
Daerah Aliran Sungai (DAS) Gajahwong meliputi beberapa kabupaten seperti
Kabupaten Sleman di bagian hulu sungai, di bagian tengah sungai di Kota
Yogyakarta dan di bagian hilir sungai di Kabupaten Bantul. Potensi sumber
pencemaran di Sungai Gajahwong berasal dari rumah tangga, pertanian dan jasa
seperti rumah sakit/puskesmas, restoran, hotel, laundry. Sumber kontaminasi ini
mungkin mengandung bahan organik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
beban pencemaran BOD dan DO di Sungai Gajahwong dengan QUAL2Kw.
QUALWKw adalah metode pemodelan yang menggunakan bahasa pemrograman
Visual Basic for Applications (VBA) untuk menganalisis daya dukung sungai
dalam kaitannya dengan beban yang mencemari dengan Microsoft Excel. Lokasi
penelitian dibagi menjadi 6 segmen dengan jumlah titik sampling sebanyak 7 titik.
Dalam penelitian ini, metode RPD digunakan untuk validasi, dengan hasil untuk
parameter BOD 9% dan DO 4%, dengan syarat model diterima tidak lebih dari
25%. Setelah verifikasi, dilakukan analisis kondisi dengan dua simulasi. simulasi
pemodelan software QUAL2Kw simulasi 1 yaitu simulasi berdasarkan kondisi
eksisting, dan skenario 2 pembentukan model kualitas air yang sesuai dengan
standar baku mutu Kelas II (PP No 22 Tahun 2021) Nilai daya tampung dihitung
melalui selisih dari beban pencemar skenario 2 dikurangi beban pencemar
simulasi 1. Hasilnya Sungai Gajahwong termasuk kedalam sungai yang tercemar
karena nilai dari daya tampung beban pencemar parameter BOD yang melebihi
nilai daya tampung pada segmen 1,2,4 sebesar -34,31 kg/hari, -25,35 kg/hari, -
60,92 kg/hari. oleh karena itu perlu dilakukan penurunan beban pencemar BOD di
titik tersebut
Collections
- Environmental Engineering [1435]