Implementasi Preventive Maintenance pada Mesin Produksi untuk meningkatkan Nilai Keandalan menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Age Replacement

Abstract

Proses produksi perushaan manufktur merupakan faktor penting yang harus beroperasi secara stabil untuk hasil yang optimal. Kelangsungan proses produksi memerlukan dukungan mesin dn produksi perusahaan untuk menjaga konsistensi kinerja mesin. Perawatan memegang peranan penting dalam kegiatan produksi suatu perusahaan terkait kelancaran atau kemacetan produksi serta volume produksi. Permasalahan pada CV. Seken Living dalam perbaikannya masih menggunakan corrective maintenance dimana adanya perbaikan jika ada kerusakan maka perawatan secara preventive maintenance dibutuhkan agar mengatasi downtime. Untuk dari itu adanya tujuan dengan menentukan komponen kritis, mengetahui tindakan perawatan dan waktu interval kerusakan, perbaikan mesin secara optimal dan menentukan waktu interval penggantian, pencegahan komponen kritis. Metode dalam penelitian ini adalah RCM (Reliability Centered Maintenance), yaitu melakukan analisa menggunakan pendekatan kualitatif sehingga dapat menemukan akabr penyebab kegagalan fungsi dan memberikan solusi yang tepat. Kemudia metode Age Replacement untuk menentukan interval penjadwalan penggantian dan pemeriksaan dari mesin kritis. Berdasarkan hasil analisis metode RCM ditentukan pemilihan tindakan perawatan terhadap komponen kritis mesin Gerinda yaitu komponen Dresser Hydraulic dengan tindakan perawatan Time Directed (TD) atau Preventive Maintenance. Untuk interval penggantian komponen Dresser Hydraulic setiap 24 hari dan interval pemeriksaan setiap 16 hari. Pada reliability setelah dilakukannya preventive maintenance maka meningkat sebesar 82%. Dan nilai avaibility setelah dilakukan preventive maintenance diperoleh sebesar 98,2%. Kesimpulan dari penelitian tersebut agar dapat meminimalisir kegagalan pada sistem proses produksi dan didapat tindakan perawatan yang optimal agar mesin berjalan dengan baik dan sesuai dengan standart performansinya.