Minimasi Waste pada Proses Produksi Batik Cap menggunakan Lean Manufacturing (Studi Kasus UMKM Ganglimo Batik)
Abstract
UMKM Ganglimo Batik merupakan UMKM yang bergerak di industri fesyen, yaitu
pembuatan batik tulis dan batik cap. UMKM ini terletak di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Sistem produksi yang dilakukan pada UMKM ini yaitu make to order dan make to stock.
UMKM ini menerima sistem produksi berdasarkan order pelanggan dan berdasarkan
kebutuhan stok. Permasalahan yang terjadi pada proses produksi batik cap setelah dilakukan
observasi yaitu terdapat beberapa pemborosan seperti delay pada proses pemanasan air dan
penjemuran kain. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan pendekatan lean
manufacturing untuk mengurangi pemborosan (waste). Untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut maka digunakan salah satu metode dalam konsep Lean Manufacturing. Metode
tersebut yaitu value stream mapping (VSM). Setelah itu, dilanjutkan dengan Value Stream
Analysis Tools (VALSAT). Tools ini berfungsi untuk menganalisis aktivitas yang
memberikan nilai tambah (value added) dan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah
(non value added). Berdasarkan dari penggambaran tersebut maka ditemukan total cycle time
95.645,7 detik. Selanjutnya dilakukan identifikasi mengenai akar penyebab terjadinya
pemborosan (waste) menggunakan fishbone diagram. Setelah dilakukan identifikasi penyebab
terjadinya waste maka dilakukan usulan rekomendasi dengan kaizen yaitu dengan mengganti
dengan kompor gas pada proses pemanasan air dan menggunakan bantuan alat pengering pada
proses penjemuran kain. Setelah dilakukan rekomendasi, waste waiting yang terjadi pada
proses produksi batik cap mengalami penurunan dari 93.600 detik atau 1.560 menit menjadi
46.800 detik menjadi 780 menit.
Collections
- Industrial Engineering [2227]