Hubungan Antara Tawakal dan Kecemasan pada Pasien Penyakit Diabetes Melitus
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tawakal dan kecemasan
pada pasien penyakit diabetes melitus. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah adanya hubungan negatif antara tawakal dengan kecemasan pada penyakit
pasien diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat
ukur tawakal yang digunakan berdasarkan teori Al-Jauziyah milik Nurhamizah
(2019) dan alat ukur kecemasan yang digunakan Depression Anxiety Stress Scale
(DASS) dengan sub skala kecemasan berdasarkan teori milik Lovibond dan
Lovibond yang diadaptasi oleh Nifatantya (2009). Subjek penelitian ini berjumlah
60 pasien diabetes melitus yang beragama Islam. Analisis data penelitian ini
menggunakan Spearman’s Rho dan hasilnya menunjukkan bahwa terdapat
hubungan negatif yang signifikan antara tawakal dan kecemasan pada pasien
diabetes melitus dengan nilai koefisien korelasi r = -0.304 dan nilai signifikansi
sebesar 0.018 (p < 0.05) sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu
semakin tinggi tingkat tawakal seseorang maka semakin rendah tingkat
kecemasannya. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah tingkat tawakal seseorang
maka semakin tinggi tingkat kecemasannya. Hasil analisis uji beda menunjukkan
bahwa kategori jenis kelamin, usia, dan durasi pengobatan tidak memiliki pengaruh
yang signifikan baik terhadap tawakal maupun kecemasan.
Collections
- Psychology [2270]