Prarancangan Pabrik Silika (Bubuk) dari Sekam Padi dengan Kapasitas 65.000 Ton / Tahun
Abstract
Pabrik silika bubuk dirancang untuk memenuhi kebutuhan silika dioksida baik di dalam
maupun di luar Indonesia. Kapasitas yang direncanakan sebesar 65.000
ton/tahun.Pabrik ini direncanakan berdiri di Indramayu, Jawa Barat di tanah seluas
40.632 m2
. Proses pembuatan silika bubuk menggunakan proses sol-gel yang dilakukan
dalam dua tahap dimana keduanya memakai Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
(RATB) dengan kondisi operasi (1 atm dengan suhu 95oC untuk reaktor 1) dan (1 atm
dengan suhu 45oC untuk reaktor 2). Untuk memproduksi silika bubuk sebesar 65.000
ton/ tahun (kg/jam) diperlukan bahan baku sekam padi sebanyak 24.740,7 kg/jam,
asam klorida sebanyak 25.580,5 kg/jam, dan natrium hidroksida sebanyak 10.398,6
kg/jam. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air proses sebesar 19.676,96
kg/jam, air pendingin sebesar 4.860,55 kg/jam, penyediaan saturated steam 1.454,82
sebesar kg/jam, penyediaan udara tekan sebesar 5 m3
/jam, penyediaan listrik sebesar
645,79 kW diperoleh dari PLN dan generator diesel. Dari analisis ekonomi terhadap
pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 220.390.771.523 dan
setelah dipotong pajak 25% keuntungan mencapai Rp 154.273.540.066. Persentase
ROI (Return on Investment) sebelum pajak 41,7% dan sesudah pajak sebesar 29,2%.
Persentase POT (Pay Out Time) sebelum pajak sebesar 2,1 tahun dan setelah pajak
sebesar 3 tahun. BEP (Break Event Point) yang diperoleh sebesar 43,96%. SDP (Shut
Down Point) yang diperoleh sebesar 30,98%. DCFR yang diperoleh sebesar 18,53%.
Dari data Analisa kelayakan di atas disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan
layak dipertimbangkan untuk pendirian di Indonesia.
Collections
- Chemical Engineering [1177]