| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan atas dasar naiknya jumlah transportasi yang menghasilkan
gas polutan. Jalan Kaliurang km. 6 merupakan jalan yang padat aktivitas kendaraan
yang termasuk jalan perkotaan terpadat di Yogyakarta yang menyebabkan udara
tercemar. Tujuan penelitian ini untuk menguji seberapa banyak konsentrasi CO dan
CO2 di udara dengan membandingkan terhadap baku mutu dan hubungan korelasi
terhadap faktor meteorologi serta rekomendasi penanaman pohon pereduksi
polutan. Analisis konsentrasi CO dan CO2 menggunakan alat CO meter selama 4
hari dengan observasi dan pengukuran langsung di 3 titik pengukuran. Hasil
konsentrasi CO pada titik 1 sampai titik 3 selama 4 hari dapat dirata ratakan sebesar
11141,786 μg/Nm3 jika dibandingkan dengan baku mutu maka hasil tersebut
melebihi 10000 μg/Nm3 dalam pengukuran 1 jam. Hasil konsentrasi CO2 yang
didapat di 3 titik selama 4 hari adalah 597,54 ppm jika dibandingkan dengan baku
mutu belum melebihi 1000 ppm. Hubungan Korelasi CO dan CO2 dengan faktor
meteorogis hanya terdapat korelasi yang kuat pada konsentrasi CO dengan
kecepatan angin sedangkan pada CO2 tidak memiliki hubungan yang kuat pada
setiap korelasi dengan faktor meteorologi. Berdasarkan hasil konsentrasi CO
melebihi baku mutu sehingga pohon yang digunakan dalam mereduksi gas polutan
adalah pohon Bungur (Lagerstroemia flos-reginae) yang ditanam pada titik 1
sebanyak 6 pohon, pada titik 2 sebanyak 8 pohon dan pada titik 3 sebanyak 10
pohon. | en_US |
