ELEMEN PATH PEMBENTUK CITRA KOTA PADA JALUR PANGGUNG KRAPYAK SEBAGAI SUMBU FILOSOFI YOGYAKARTA
Date
2023-07-25Author
Wisista, Prasista Arsa
Budiman, Hanif
Haryono, Mode Jutta Dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
Panggung Krapyak merupakan awal dari tiga titik susunan sumbu filosofi
antara Panggung Krapyak-Keraton-Tugu. Keberadaan Sumbu Filosofi terutama pada
jalur Plengkung Gading dengan Panggung Krapyak memberikan sebuah ciri khas yang
menjadi ikon identitas kota Yogyakarta dari masa ke masa sehingga memberikan
dampak yang cukup besar dalam berbagai sektor di kawasan Krapyak. Namun, dengan
terpenuhinya akomodasi dari berbagai sektor di kawasan Krapyak berdampak pada
perubahan fungsi dan karakteristik bangunan yang dapat melemahkan citra kota.
Untuk mengidentifikasi perubahan fungsi ruang pada Path sebagai elemen pembentuk
citra kota pada jalur Panggung Krapyak dilakukanlah sebuah kajian ini. Selain itu, fakta
nilai citra kota yang ada pada jalur Kawasan Krapyak sebagai Warisan Dunia “The
Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks” juga diidentifikasi melalui
penelitian ini. Secara pokok, pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu
secara langsung dan tidak langsung. Studi ini mengkaji bagaimana ciri-ciri path dapat
dilihat pada jalur Panggung Krapyak hingga Alun-Alun Selatan sebagai Sumbu Filosofi
dengan cara studi lapangan pada lokasi observasi dengan menggunakan teori Kevin
Lynch. Pada kenyataannya, sumbu tersebut mengalami penurunan identitas kota dan
karakter akibat adanya pembangunan yang kurang terkontrol yang mampu
mengurangi kualitas estetika dan visual dari streetscape yang mampu mempengaruhi
persepsi karakter dan identitas kota yang dirasakan oleh pengguna jejalur tersebut.