Studi Pemetaan Beban Pencemar Air Sungai Code
Abstract
Sungai Code yang letaknya cukup strategis karena merupakan Daerah Aliran
Sungai yang jalurnya melewati Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan
Kabupaten Bantul. Lahan yang tersedia di sekitar daerah aliran sungai untuk
pemukiman dan sistem pembuangan air limbah seperti yang sesuai dengan
peraturan semakin kecil, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk memetakan sumber pencemar air limbah dari
sumber point-source dan Non-point-source di aliran Sungai Code menggunakan
bantuan software ArcGIS dan juga dengan Metode Interpolasi IDW untuk
melakukan prediksi nilai-nilai sebaran pada suatu area berdasarkan data sampel
yang telah didapat. Penelitian ini menggunakan 8 titik sampling dan ditemukan 6
sumber pencemar point-source dan Non-point-source yang kemudian membagi
dua arah masukan sumber beban pencemar dari sisi timur dan sisi barat di wilayah
cakupan DAS Sungai Code. Berdasarkan pemetaan sebaran beban pencemar yang
telah dilakukan ditemukan beban pencemar Point Source tertinggi ada pada bagian
Hilir di sisi barat yaitu sumber pencemar dari industri tahu dan rumah katering
dengan nilai BOD berkisar 0,16 -0,625 kg/hari, COD berkisar 0,321 - 45,541
kg/hari, TSS berkisar 0,104 – 12,441 Kg / hari, Amoniak berkisar 0,04 -0,75
Kg/hari dan Fosfat sebesar 0,01 – 0,037 Kg/hari. Lalu untuk sumber pencemar
Non-point-source total potensi beban pencemar Domestik yang besar ada pada
Kelurahan Sinduadi Kec. Mlati total beban pencemar sebesar 2,05 Kg/hari, dan
selanjutnya ada pada segmen 6 pada NPS 14 dan NPS 15 pada Kelurahan
Sorosutan,Kec Umbulharjo.Kota Yogyakarta dan Kelurahan Brontokusuman
Kec. Mergangsan Kota Yogyakarta. Dengan total beban pencemar nya masing-
masing sebesar 1,88 Kg/hari dan 0,96 Kg/hari
Collections
- Environmental Engineering [1440]