Implementasi Lean Manufacturing dengan Metode Value Stream Mapping (VSM) untuk mereduksi Waste pada Tahap Pembuatan Kain Batik (Studi Kasus : CV. Sogan Batik Rejodani)
Abstract
CV. Sogan Batik Rejodani merupakan UKM yang bergerak dalam bidang pembuatan
berbagai macam produk batik. Pada departemen produksi CV. Sogan Batik Rejodani
memiliki beberapa permasalahan terutama dibagian pembuatan kain batik dimana ada
beberapa proses kerja yang operatornya bekerja tidak sesuai dengan semestinya sehingga
menyebabkan waktu tunggu tambahan pada proses kerja selanjutnya. Waktu produksi yang
panjang berarti biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan akan lebih besar. Untuk mengurangi
biaya salah satunya adalah meningkatkan produktivitas. Untuk meningkatkan produktivitas
perusahaan maka dapat digunakan metode Lean Manufacturing dan VSM. Lean
manufakturing merupakan pendekatan manufaktur yang digunakan untuk meningkatkan
efisiensi dan mengurangi biaya dengan menghapus langkah kerja yang tidak membagikan
nilai tambah, sedangkan VSM salah satu tools yang dapat digunakan dalam penerapan lean
untuk mengetahui adanya waste selama proses produksi. Berdasarkan metode Waste
Assessment Model (WAM) waste yang paling dominan adalah waste Waiting dengan
persentase sebesar 25%. Untuk faktor yang menyebabkan waste dominan adalah man,
method dan environment. Setelah dilakukan eliminasi kegiatan yang tidak memiliki nilai
tambah waktu produksi yang semula 106476 detik menjadi 105575 detik. Usulan yang
diberikan kepada perusahaan adalah menetapkan layout produksi, memindahkan tempat
proses mencanting keruang yang kondusif.
Collections
- Industrial Engineering [2227]