Pengaruh Penggunaan Fly Ash dan Limbah Karbit terhadap Karakteristik Batako (The Effect of The Use of Fly Ash and Carbite Waste on the Characteristics of Concrete Bricks)
Abstract
Semakin berkembangnya teknologi, limbah dari proses pada pekerjaan industri akan
semakin banyak. Abu terbang (fly ash) dan limbah karbit merupakan limbah dari proses
produksi yang banyak dijumpai dan berjumlah banyak yang dibiarkan dapat
mengakibatkan pencemaran lingkungan. Dalam Penelitian ini digunakan abu terbang (fly
ash) dan limbah karbit pada batako yang diharapkan dapat meningkatkan karakteristik
batako sehingga dapat mengurangi jumlah limbah.
Penelitian ini memanfaatkan abu terbang (fly ash) sebagai pengganti sebagian pasir
dikarenakan memiliki berat volume yang lebih ringan dibandingkan pasir. Penelitian ini
juga memanfaatkan limbah karbit yang mana mengandung Ca(OH)2 yang dapat bereaksi
dengan pozzolan. Pozzolan yang terdapat pada fly ash dan semen akan mengeras dalam
beberapa waktu saat bereaksi dengan Ca(OH)2. Dalam penelitian ini terdapat 5 variasi
dengan kadar subtitusi fly ash dan penambahan limbah karbit yang berbeda dimana benda
uji tiap variasinya berjumlah 6 buah untuk pengujian. Pengujian dilakukan mengacu pada
SNI 03-0349-1989. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batako variasi B memiliki nilai kuat tekan
tertinggi sebesar 81,66 kg/cm2 dan berat batako sebesar 19,76 kg dengan penyerapan air
dan redaman panas berturut-turut sebesar 6,82% dan 7,6 °C. Sedangkan batako normal
variasi A memiliki nilai kuat tekan sebesar 55,47 kg/cm2 dan berat sebesar 24,05 kg dengan
penyerapan air dan redaman panas berturut-turut sebesar 5,35% dan 6 °C.
Collections
- Civil Engineering [4258]