Show simple item record

dc.contributor.authorBaihaqie, Muhammad Rafly Qowi
dc.date.accessioned2024-01-23T01:31:53Z
dc.date.available2024-01-23T01:31:53Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46872
dc.description.abstractDalam industri ritel yang sangat kompetitif, perusahaan dituntut untuk terus berinovasi dan mencari strategi bisnis yang unik guna meningkatkan performa penjualan mereka. Intimart Gedongan merupakan salah satu toko minimarket yang berada di bawah naungan perusahaan CV Intimart. CV Intimart sendiri telah berdiri sejak tahun 2018 dan mengoperasikan lebih dari 10 cabang atau minimarket yang tersebar di kota Yogyakarta dan Solo. Dalam pelaksanaannya, Intimart Gedongan masih memiliki penjualan yang naik turun selama 1 tahun sehingga sales penjualan tidak memenuhi target secara konsisten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pola perilaku pembelian konsumen di toko Intimart Gedongan guna memberikan rekomendasi strategi yang dapat efektif dalam meningkatkan penjualan. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data transaksi penjualan dari Toko Intimart Gedongan bulan November 2022, Desember 2022, dan Januari 2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Association Rule – Market Basket Analysis (AR-MBA) algoritma FP-Growth dan Clustering Analysis algoritma K-Means. Berdasarkan hasil pengolahan data, pada Proses Clustering dengan K-means peneliti menggunakan software VSCode dan memanfaatkan library scikit-learn dalam bahasa pemprograman Python, didapatkan 4 cluster yang terbentuk yaitu, Mid-Morning Moderates, Diverse Afternoon Buyers, Evening Moderates, High-Value Customers. Pada metode AR- MBA algoritma FP-Growth dengan bantuan library mlxtend dalam bahasa pemprograman Python, peneliti menggunakan data dari kluster 2, karena kluster ini memiliki nilai transaksi yang berada dalam kisaran cukup tinggi dan pelanggan cenderung membeli berbagai variasi produk dimana kluster ini dapat berpotensi menjadi kluster High- Value Customers. Dari penelitian ini dihasilkan aturan asosiasi sebanyak 104 rules. Hasil analisis yang diperoleh dapat dijadikan pertimbangan dalam melakukan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan diantaranya product bundling dan program poin kepada pelanggan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPola Perilaku Konsumenen_US
dc.subjectAR-MBAen_US
dc.subjectClusteringen_US
dc.subjectK-Meansen_US
dc.subjectFP-Growthen_US
dc.subjectStrategi Meningkatkan Penjualanen_US
dc.titleAnalisis Perilaku Konsumen pada Usaha Ritel dengan menggunakan Metode Association Rule - Market Basket Analysis dan Clustering sebagai Usulan Strategi Peningkatan Penjualan (Studi Kasus: Intimart Gedongan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19522109


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record