Analisis dan Perbaikan Postur Kerja Pada Operator Welding Untuk mengurangi Musculoskeletal Disorders dengan menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment dan Nordic Body MAP (Studi Kasus : PT. X- Steel Mitra Kontruksindo)

Abstract

Proses keselamatan kerja dengan kecelakaan kerja yaitu kecelakaan yang terjadi ditempat kerja atau dikenal dengan istilah kecelakaan industri. Keluhan pada musculoskeletal disorder merupakan gangguan yang terjadi akibat pembebanan statis yang terjadi secara berulang atau secara terus-menerus pada otot yang dapat menimbulkan keluhan. Faktor penyebab keluhan pada sistem muskuloskeletal adalah ketegangan otot yang berlebihan, sikap kerja yang tidak normal dan aktivitas yang berulang-ulang. Berdasarkan penelitian pendahuluan dengan cara observasi dan wawancara menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM), pada beberapa pegawai di PT X-Steel Mitra Kontruksindo sudah terdapat beberapa gejala yang muncul terkait dengan gangguan sistem musculoskeletal. Perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk menganalisis postur kerja pada operator welding untuk mengurangi musculoskeletal disorders dengan menggunakan metode RULA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa postur kerja seluruh operator welding di PT. X- Steel Mitra Kontruksindo memiliki jumlah skor akhir 6 dengan action level 3 atau diperlukan adanya penindakan lebih lanjut dan beberapa rekomendasi. Keluhan yang paling sering tejadi terdapat pada bagian pinggang dan leher, karena posisi punggung cenderung membungkuk dan leher yang menunduk. Guna memperbaiki hal tersebut diperlukan rekomendasi perubahan posisi kerja khususnya pada bagian pinggang, punggung dan leher.