Identifikasi Kandungan Mikroplastik pada Udara di Kawasan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Yogyakarta
Abstract
Mikroplastik merupakan plastik yang memiliki ukuran <5 mm. Mikroplastik
terbentuk dari hasil degradasi oleh proses fisik, kimiawi, maupun biologis.
Mikroplastik yang terhirup oleh manusia, dapat memasuki sistem pernapasan dan
akan tersimpan pada saluran nafas bagian atas dan dapat juga tersimpan di paru-
paru. Metode penelitian ini adalah dengan mengambil sampel udara dengan
parameter TSP, PM10, dan PM2,5 kemudian dilakukan uji laboratorium dan
mikroskop untuk melihat kandungan mikroplastiknya yang mengacu pada metode
dari jurnal yang diterbitkan oleh Akhbarizadeh Razegheh et al., 2021 dengan sedikit
modifikasi menyesuaikan dengan jumlah sampel dan kondisi sebenarnya saat
pengujian. Dimana ditemukan 1281 partikel mikroplastik di Kantor TPST
Piyungan, 1360 partikel mikroplastik di Gedung Serbaguna Banyakan, dan 1203
partikel mikroplastik di Kantor Kelurahan Sitimulyo.Dari hasil penelitian
ditemukan mikroplastik jenis fragmen, film, dan fiber. Persentase jenis
mikroplastik yang ditemukan adalah, 45,8% film, 31,4% fragmen, dan 22,8% fiber.
Untuk warna yang ditemukan ada 7, warna hitam, coklat, transparan, merah, biru,
hijau, dan ungu. Warna hitam adalah warna yang paling banyak ditemukan yaitu
sebesar 49% dan warna ungu adalah yang paling sedikit ditemukan sebesar 0,4%
Collections
- Environmental Engineering [1430]