Identifikasi Kandungan Mikroplastik pada Udara melalui Parameter Total Suspended Particulate (TSP) dan Particulate Matter (Pm2,5 Dan Pm10) di Kawasan Terminal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Abstract
Terminal adalah tempat umum yang memiliki risiko terjadi pencemaran udara
diakibatkan karena adanya aktivitas kendaraan bermotor yang menghasilkan
buangan emisi.Yogkakarta memiliki Terminal Penumpang Tipe A yaitu Terminal
Giwangan, dan Terminal Tipe B yaitu, Terminal Jombor. Aktivitas transportasi
yang tinggi akan menyebabkan tingginya tingkat pencemaran udara yang terjadi.
Mikroplastik merupakan partikel plastik yang memiliki ukuran diameter kurang
dari 5 mm. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi keberadaan
mikroplastik yang terdapat di udara sekitar Kawasan terminal Daerah Istimewa
Yogyakarta dan mengetahui kelimpahan dan karakteristik mikroplastik yang
terdapat di udara pada kawasan terminal di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pengambilan sampel udara ambien dilakukan saat weekend dan weekdays
menggunakan High Volume Air Sampler (HVAS) melalui parameter TSP; PM2,5;
dan PM10. Analisa sampel menggunakan metode yang telah dimodifikasi
berdasarkan jurnal oleh Akhbarizadeh, R. (2021) yang telah dilakukan beberapa
modifikasi pada prosesnya dikarenakan penyesuaian dengan kondisi dan jumlah
sampel yang ada. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa jenis mikroplastik,
antara lain fragment, fiber, dan film. Persentase mikroplastik jenis film mencapai
43%, diikuti oleh fragment dengan persentase 39%, dan mikroplastik fiber sebesar
18%. Jenis mikroplastik yang mendominasi adalah fragment berwarna hitam
dengan jumlah 4020 partikel, sementara jenis berwarna ungu memiliki jumlah
partikel yang paling sedikit, hanya 1 partikel.
Collections
- Environmental Engineering [1430]