Identifikasi Mikroplastik pada Tsp, PM10, dan PM2,5 di Lokasi Pariwisata Kota Yogyakarta
Abstract
Mikroplastik sangat berpotensi membahayakan karena sifatnya yang mampu
menyerap racun yang berasal dari bahan kimia lingkungan sekitarnya. Hal ini
memungkinkan biota konsumen terkena transfer toksik melalui rantai makanan
yang secara tidak langsung dapat terjadi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui konsentrasi Total Suspended Particulate (TSP) dan Particulate Matter
(PM10 dan PM2,5) dan mengidentifikasi jumlah karakteristik warna serta bentuk
mikroplastik yang terdapat pada TSP, PM10, dan PM2,5 di udara sekitar tempat
wisata Kota Yogyakarta. Metode pengambilan sampel udara mengacu pada SNI
7119-3 : 2017, SNI 7119.15 : 2016, dan SNI 7119.14 : 2016 sedangkan metode
analisis sampel mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh (Akhbarizadeh
Razegheh et al., 2021). Hasil penelitian ditemukan mikroplastik jenis film, fiber,
dan fragment dengan warna hitam, transparan, biru, merah, kuning, coklat, hijau,
dan ungu. Mikroplastik yang teridentifikasi pada semua lokasi dan waktu penelitian
sebanyak 3998 partikel. Warna mikroplastik paling banyak ditemukan yaitu hitam
sejumlah 2438 partikel. Mikroplastik dengan jenis film sebanyak 1765 partikel.
Sumber-sumber mikroplastik berasal dari aktivitas manusia disekitar lokasi
penelitian, abrasi pada ban, emisi yang dihasilkan oleh pabrik terutama tekstil,
plastik yang terfragmentasi, dan pelapukan pada cat. Hal-hal tersebut
mengakibatkan mikroplastik terlepas ke udara.
Collections
- Environmental Engineering [1430]