dc.description.abstract | Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di era modern, perusahaan dituntut untuk
memberikan produk yang memiliki kualitas terbaik dan sesuai dengan keinginan
konsumen. Untuk itu, perusahaan juga perlu melakukan pengukuran kinerja jika ingin
menghasilkan produk yang berkualitas serta dapat bersaing dengan kompetitor lainnya.
Untuk melakukan pengukuran kinerja, dibutuhkan suatu indikator kinerja berupa Key
Performance Indicator (KPI). CV. Sogan Batik Rejodani tidak memiliki Key
Performance Indicator (KPI) pada bagian penjahitan batik, sehingga perusahaan tidak
dapat menilai kinerja bagian penjahitan secara optimal. Karena tidak dapat menilai
kinerjanya secara optimal, maka perusahaan cenderung kesulitan dalam melakukan
evaluasi. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan KPI agar
dapat memudahkan perusahaan dalam melakukan pengukuran kinerja pada bagian
penjahitan. Adapun perancangan KPI dan pengukuran kinerjanya menggunakan
pendekatan Sustainability Balanced Scorecard (SBSC) yang terdiri dari 5 perspektif
berupa perspektif sosial, ekonomi, proses internal bisnis, pembelajaran & pertumbuhan,
dan lingkungan. Berdasarkan hasil perancangan KPI dan pengukuran kinerja yang telah
dilakukan, didapatkan skor pada kinerja CV. Sogan Batik Rejodani bagian penjahitan
sebesar 66,67% yang berarti masuk pada kategori baik. Adapun terdapat juga indikator
KPI yang perlu diperbaiki yaitu revenue per employee (perspektif pembelajaran &
pertumbuhan) dengan nilai 1.462.796 dan target 2.000.000, tingkat konsumsi listrik
(perspektif lingkungan) sebesar 69,21% dengan target 45%, tingkat daur ulang perca
(perspektif lingkungan) sebesar 33,18% dengan target 50%, pertumbuhan jumlah
customer (perspektif sosial) sebesar 5,29% dengan target 20%, tingkat utilitas produk
(perspektif proses internal bisnis) sebesar 87,41% dengan target 100%, dan tingkat
kepuasan karyawan (perspektif pembelajaran & pertumbuhan) sebesar 66% dengan target
75%. | en_US |