Show simple item record

dc.contributor.authorOktavani, Siska
dc.contributor.authorNurfitriani, Anisa
dc.date.accessioned2024-01-19T07:38:43Z
dc.date.available2024-01-19T07:38:43Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46815
dc.description.abstractSodium dodekilbenzen sulfonat adalah salah satu produk intermediet untuk bahan baku pembuatan deterjen sintetik, shampo, pasta gigi, dan sabun cuci. Deterjen sintetik mengandung bahan organik sintetik aktif permukaan disebut sebagai surfactant (surface active detergent). Penggunaan dodekilbenzen sulfonat sebagai bahan aktif deterjen lebih diminati, karena sifat dodekilbenzen sulfonat sebagai surfaktan yang mudah terurai karena merupakan rantai lurus, sehingga mudah dirombak oleh mikroorganisme. Dengan demikian dodekilbenzen sulfonat merupakan surfaktan yang ramah terhadap lingkungan. Meningkatnya kebutuhan akan dodekilbenzen sulfonat seiring dengan meningkatnya pemakaian deterjen di dalam maupun di luar negeri menjadi alasan utama peluang yang cukup besar. Berdasarkan data kebutuhan sodium dodekilbenzen sulfonat di dalam dan luar negeri didapatkan nilai kapasitas pabrik sebesar 81.000 ton/tahun yang nantinya akan didirikan di daerah kawasan industri Cilegon, Banten. Metode yang digunakan dalam pembuatan Sodium dodekilbenzen sulfonat adalah dengan mereaksikan dodekilbenzen dan oleum. pada reaktor alir tangki berpengaduk dengan suhu reaksi 30 – 60 °C dan tekanan 1 atm. Oleum yang digunakan pada reaksi ini adalah oleum dengan perbandingan 1: 1,25. Kemudian keluaran reaktor berupa asam dodekilbenzen sulfonat dan H2SO4 dengan sedikit air. Lalu dilakukan pemisahan menggunakan decanter sehingga hanya tersisa asam dodekilbenzen sulfonat dan dikukan penetralan menggunakan NaOH 50% pada reaktor alir tangki berpengaduk. Produk yang sudah dinetralkan berupa larutan akan kontakkan dengan udara panas di spray dryer sehingga menghasilkan produk akhir berupa serbuk. Untuk memperoleh kapasitas sebesar 81.000 dibutuhkan dodekilbenzen setidaknya 79.000 ton/tahun dan Oleum sebanyak 9.200 ton/tahun. Selain itu pabrik ini dilengkapi dengan beberapa komponen utilitas yang membutuhkan jumlah air pendingin sebesar 335.412,973 ton/tahun, 3.511,647 ton/tahun steam, 207.248,03 m3 /jam udara tekan, 226,48 kW listrik, 328.137,0088 kg/tahun bahan bakar solar. Hasil analisis menunjukkan bahwa pabrik Sodium dodekilbenzena sulfonat ini memiliki tingkat resiko rendah (low risk) dengan menganalisa besaran pajak sebesar 25%, berdasarkan hasil evaluasi ekonomi pabrik setidaknya menunjukkan nilai kebutuhan dari modal tetap sebesar Rp 872.752.482.699, modal kerja sebesar Rp 3.694.249.331.888 dan keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 395.171.380.983,131, dari perhitungan didapatkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 45,28% dan setelah perhitungan pajak sebesar 33,96%, POT sebelum pajak sebesar 1,842 tahun dan setelah pajak sebesar 2,328 tahun, Sementara nilai BEP sebesar 47,12%. Shut Down Point (SDP) sebesar 42,57 %, dan Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFRR) sebesar 12,69%. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi ini, dapat disimpulkan bahwa pabrik Sodium dodekilbenzena sulfonat secara ekonomi layak untuk didirikan dan memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan baik dipasar nasional ataupun internasional.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSodium Dodekilbenzen Sulfonaten_US
dc.subjectDodekilbenzenen_US
dc.subjectOleumen_US
dc.subjectSulfonasien_US
dc.subjectSurfactanen_US
dc.subjectRATBen_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Sodium Dodekilbenzen Sulfonat dari Dodekilbenzen dan Oleum Kapasitas 81.000 Ton/tahunen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19521167
dc.Identifier.NIM19521157


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record