Prarancangan Pabrik N-Butanol dengan Proses Hidrogenasi N-Butil Butirat Kapasitas 500 Ton/tahun
View/ Open
Date
2023Author
Setyaningrum, Wahyu Murti
Kuncahyaningayu, Silviana Ayusella
Metadata
Show full item recordAbstract
N-butanol merupakan alkohol dengan rumus molekul C4H9OH yang banyak digunakan
sebagai pelarut dan bahan intermediate dalam produksi Butyl acrylate. Produksi n-butanol
memiliki peluang yang cukup baik untuk dikembangkan apabila dilihat dari potensi bahan baku
dan pemakaiannya di Indonesia sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor.
Pabrik n-butanol direncanakan berdiri pada tahun 2028 dengan kapasitas 500 ton/tahun dan
beroperasi selama 330 hari dalam 1 tahun. Pabrik ini didirikan di daerah Kotasari, Gerogol,
Cilegon, Banten dengan luas tanah 10.981 m2
dan jumlah karyawan sebanyak 146 orang.
Proses produksi n-butanol melalui reaksi hidrogenasi n-butil butirat atau reaksi antara gas
hidrogen dan n-butil butirat yang berlangsung dalam fase gas pada reaktor fixed bed multitube.
Reaksi terjadi pada suhu 224 oC dan tekanan 7,5 atm dengan bantuan katalis Cu/ZnO/Al2O3
sehingga menghasilkan n-butanol dengan kemurnian 99%. Pada proses pembuatan n-butanol
membutuhkan bahan baku berupa n-butil butirat sebanyak 60,81 kg/jam yang berasal dari
Jiangsu Hengxing New Material Technology Co., Ltd., China dan gas hydrogen sebanyak 1,70
kg/jam yang berasal dari PT. Air Liquide Indonesia, Cilegon. Kebutuhan utilitas pada pabrik
n-butanol meliputi air sebesar 1239,31 kg/jam, kebutuhan dowtherm sebesar 1638,04 kg/jam,
kebutuhan listrik sebesar 241 kW, kebutuhan bahan bakar sebesar 43,50 L/jam dan kebutuhan
udara tekan sebesar 46,89 m3
/jam. Hasil evaluasi ekonomi menunjukkan total biaya produksi
sebesar Rp 177.154.748.833,- dan total penjualan sebesar Rp 219.699.373.936,- sehingga
memperoleh keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 42.544.625.102,- dan keuntungan setelah
pajak sebesar Rp 33.184.807.579,-. Berdasarkan evaluasi ekonomi yang telah dilakukan,
pabrik n-butanol ini tergolong pabrik risiko rendah dengan Return of Investment (ROI) sebelum
pajak sebesar 24,02% dan setelah pajak sebesar 18,74% , Pay Out Time (POT) sebelum pajak
3,03 tahun dan setelah pajak 3,61 tahun, Break Even Point (BEP) sebesar 50,19%, Shut Down
Point (SDP) sebesar 25,30%, dan Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFR) sebesar
20,81%. Berdasarkan peninjauan bahan baku, kondisi operasi proses, peluang penjualan
produk dan hasil evaluasi ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pabrik n-butanol dari proses
hidrogenasi n-butil butirat dengan kapasitas 500 ton/tahun layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1177]