Show simple item record

dc.contributor.authorFauzi, Akbar Herlambang
dc.date.accessioned2024-01-19T06:17:58Z
dc.date.available2024-01-19T06:17:58Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46798
dc.description.abstractThailand merupakan salah satu negara dengan tingkat perdagangan manusia yang relatif cukup tinggi dan angka pertumbuhanya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sektor pariwisata menjadi permasalahan besar. Pasalnya, sektor tersebut berkontribusi pada eksploitasi seksual komersial anak (ESKA). Untuk menyelesaikan dan menyelamatkan masa depan anak-anak dibentuklah Down to Zero Alliance yang merupakan kolaborasi antara beberapa non- Governmental organization. Penelitian ini berfokus pada analisa upaya yang dilakukan koalisi DtZ dalam mengatasi kasus ESKA di Thailand. Ditinjau melalui teori NGO Coalition yang dikemukakan oleh Helen Yanacopulos dalam tulisanya yang berjudul The Strategies that bind: NGO coalitions and their influence. Dalam berkoalisi menurut Hellen Yanacopulos ini memiliki 3 strategi utama yaitu advokasi, lobi dan kampanye. Advoksi yang dilakukan DtZ salah satunya membuat penampungan bagi para korban untuk mengurangi rasa trauma, psikis dan lainnya yang di sebut dengan program Children Advocacy Center (CACs). Selanjutnya melobi pihak-pihak terkait seperti perusahaan-perusahaan swasta untuk bergabung dengan program The Code. Kampanye juga dilakukan untuk menyebarluaskan isu ini seperti dengan membuat pameran foto para korban dan diterbitkan di media besar salah satunya The guardiant.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEksploitasiseksual Komersial Anak (ESKA)en_US
dc.subjectThailanden_US
dc.subjectNGO Coalitionsen_US
dc.subjectDown To Zero.en_US
dc.titleKoalisi Down To Zero (DTZ) dalam mengatasi Kasus Eksploitasi Seksual Komersial terhadap anak-anak di Thailand 2016-2020en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18323100


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record