dc.description.abstract | Suatu pekerjaan baik itu dalam sebuah ruangan maupun lapangan terbuka sangat berpotensi
memiliki risiko dalam bekerja yang disebabkan oleh bahaya di sekitar area kerja, alat berat,
mesin, material, lingkungan kerja. Tujuan pada penelitian ini adalah guna mengantisipasi
kecelakaan kerja yang ada pada UMKM pandai besi. CV. A merupakan salah satu UMKM yang
bergerak pada industri pembuatan logam yang masih melakukan peleburan limbah logam masih
dilakukan secara tradisional tanpa Alat Pelindung Diri (APD). Metode yang digunakan untuk
mengantisipasi potensi bahaya yang digunakan adalah metode Hazard Identification, Risk
Assesstment and Risk Control (HIRARC). Dari total 12 potensi bahaya yang telah
dikelompokkan berdasarkan level risiko, Pada kategori medium terdapat 2 potensi bahaya yang
timbul, pada kategori high terdapat 6 potensi bahaya yang timbul, dan pada kategori extreme
terdapat 4 potensi bahaya yang timbul. Beberapa perbaikan dilakukan dengan memberikan
APD yang sesuai untuk aktivitas pemotongan besi yaitu safety glasses, safety mask, safety
shoes, dan safety gloves. Selain itu pengecekan dan perawatan mesin/alat secara rutin juga perlu
dilakukan untuk mengetahui mesin/alat masih layak digunakan atau tidak. | en_US |